Minggu, 20 Maret 2011

Company Profile

  • Sejarah perusahaan kami
Didirikan sejak tahun 1987, PT Equity Life Indonesia (d/h PT Asuransi Jiwa Binadaya Nusaindah), yang bergerak di industri asuransi jiwa individu dan kumpulan, senantiasa berusaha memenuhi kebutuhan nasabah. Dalam rangka memberikan nilai lebih kepada konsumen dan meraih peluang bisnis yang lebih luas, PT Equity Life Indonesia merentangkan sayapnya di bidang keuangan. Tidak hanya melayani kebutuhan akan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan saja, PT Equity Life Indonesia juga memberikan pelayanan keuangan yang lebih terintegrasi, seperti dana pensiun, investasi dan unit linked.

PT Equity Life Indonesia dibangun dengan kerja keras dan profesionalisme yang dinamis, menjadi semakin kokoh dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin agresif. Dalam menjalin hubungan profesional, perusahaan berpegang teguh pada kepercayaan, kerja sama yang saling menguntungkan dan nilai-nilai etika bisnis. Didukung struktur permodalan yang kuat dan pengalaman yang prima, perusahaan termotivasi untuk lebih meningkatkan komitmen dan kosistensinya dalam memahami kebutuhan nasabah dan memberikan yang terbaik untuk seluruh stakeholders.

Sebagai basis dalam pelaksanaan operasional perusahaan, PT Equity Life Indonesia mempunyai Visi menjadi Perusahaan Asuransi jiwa terpercaya dengan pertumbuhan yang berkelanjutan melampaui ekspektasi para pemangku kepentingan (stakeholders). Dan bertekad mewujudkan Misi-nya, yaitu Menyediakan solusi total dalam perlindungan jiwa dan manajemen kekayaan bagi masyarakat Indonesia.
  • Reasuransi
Demi keamanan berasuransi dan penyebaran resiko asuransi, PT Equity Life Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perusahaan reasuransi yang handal dari dalam dan luar negeri, yaitu: Scor Vi (Perancis), Toa Re (Jepang), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk., PT Reasuransi Internasional Indonesia, PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia, dan PT Nasional Reasuransi Indonesia.
  • Shareholder, Board Of Commissioners, Board Of Director

Tidak ada komentar:

Posting Komentar